Cara Belajar Yang Baik
Cara
belajar atau tekhnik belajar yaitu cara menerima dan mengolah ilmu
dalam proses belajar. Setiap orang memiliki cara belajar yang
berbrda-beda. Tekhnik belajar sangat erat hubungannya dengan sumber
belajar. Sumber belajar adalah sarana yang memberikan informasi tentang
ilmu pengetahuan. Sumber belasjar dapat dipoeroleh dari dalam dan dari
luar sekolah.
Sumber Belajar dari Dalam Sekolah
Guru dan Personil Lainnya
Guru
merupakan motivator yang merangsang siswa untuk memiliki minat terhadap
mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu, diharapkan siswa memanfaatkan
proses kegiatan belajar mengajar di kelas ini secara optimal, yaitu
memanfaatkan guru sebagai sumber belajar dengan banyak bertanya kepada
beliau mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang
beliau sampaikan sehingga benar-benar dipahami.
Perpustakaan
Buku adalah gudang ilmu pengetahuan. Buku juga diibaratkan sebagai jendela dunia. Melalui buku
kita dapat mengetahui banyak hal, baik yang ada di sekitar kita maupun
yang jauh. Perpustakaan merupakan tempat kita dapat menimba ilmu melalui
kegiatan membaca. Salah satu kunci keberhasilannya seseorang memahami
materi pelajaran adalah dengan membaca.
Laboratorium
Laboratorium merupakan salah satu tempat untuk mempraktikkan apa yang diperoleh di kelas.
Kegiatan Ekstrakulikuler
Untuk
memberikan kesempatan bagi anak dalam mengembangkan minat dan bakatnya,
sekolah menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakulikuler. Melalui
kegiatan ekstrakulikuler bakat dan minat siswa terhadap suatu bidang
ketrampilan tertentu dapat dikembangkan sehingga memungkinkan untuk
berprestasi di luar prestasi akademik.
Sumber Belajar dari Luar Sekolah
Suasana Keluarga
Keluarga
merupakn sumber belajar yang pertama bagi kehidupan anak. Banyak hal
yang dapat ditimba dari kehidupan keluarga terutama hal-hal yang
berkaitan dengan pengenalan nilai-nilai dan norma-norma social.
Suasana Masyarakat
Kehidupan
masyarakat yang sangat beranekaragam merupakan sumber belajar yang
cukup efektif bagi siswa. Melalui pergaulan ditengah masyarakat siswa
dapat melatih tanggung jawab dirinya sebagai anggota masyarakat
sekaligus sebagai warga Negara untuk mempersiapkan kehidupan di masa
mendatang.
Media Massa
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi, terutama di bidang informatika yang
dsedemikian pesat ditandai dengan semakin bervariasinya media massa,
media cetak, maupun media elektronika. Melalui media massa tersebut
siswa dapat memperoleh banyak pengetahuan yang sangat luas dari berbagai
bidang kehidupan.
Belajar
merupakn suatu proses, artinya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara berurutan. Hakikat belajar adalah perubahan. Belajar
bias dilakuakn di mana saja, kapan saja, dan dalam situasi apa saja.
Namun, untuk memperoleh hasil yang maksimal dan optimal, belajar
memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu, agar belajar bias efektif
dan mencapai hasil yang diinginkan. Dengan cara harus mengikuti aturan.
POLA BELAJAR EFEKTIF
Untuk
meraih tujuan belajar sesuai dengan yang dikehendaki, diperlukan pola
belajar yang efektif. Efesiensi belajar dapat diketahui dengan
menggunaskan prestasi belajar sebagai indicator. Semakin tinggi hasil
prestasi belajar yang dicapai maka dinyatakan semakin efektiflah belajar
yang dilakukannya.
Kata
efektif berasal dari kata bahasa Inggris effective, yang artinya
berhasil guna. Belajar yang efektif berarti belajar yang berhasil guna.
Maksudnya belajar yang bermanfaat, tepat sasaran, sesuai antara
perolehan hasil dengan waktu, tenaga, dan biaya yang digunakan. Dengan
kata lain, waktu lebih singkat, tenaga sedikit, dan bioaya ringan
mendapatkan hasil yang optimal. Belajar efektif perlu memperhatikan
prinsip-prinsip belajar. Setipa prilaku belajar ini sering disebut
sebagai prinsip belajar, yang meliputi hal-hal berikut.
1. Perubahan itu Intensional
Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalamn atau praktik yang dilakuakan dengan sengaja dan disadari.
2. Perubahan itu Positif dan Aktif
Proses
belajar merupakan bentuk yang bersifat positif dan aktif. Positif
artinya baik, bermanfaat serta sesuai dengan harapan. Dalam hal ini
perubahan positif mengandung arti adanya penambahan atau diperolehnya
sesuatu yang baru yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan aktif
mengandung makna bukan karena berlangsung secara alamiah atau dengan
sendirinya, melainkan karena ada unsure usaha dari seseorang yang
bersangkutan untuk memperoleh penambahan pengetahuan/ketrampilan.
3. Perubahan itu Efektif dan Fungsional
Perubahan
yang timbul karena proses belajar bersifat efektif, yaitu berdaya guna,
artinya perubahan tersebut membawa pengaruh, makna dan manfaat tertentu
bagi siswa. Selain itu perubahan dalam proses belajar bersifat
fungsional dalam arti bahwa ia relative menetap dan setiap saat apabila
dibutuhkan. Perubahan yang efektif dan fungsional pada umumnya bersifat
dinamis dan mendorong timbulnya perubahan-perubahan positif lainnya.
Belajar
adlah kegiatan mentrasgormasiakn ilmu pengetahuan dari sumbernya
kedalam otak. Apabila sumbernya buku, belajar berarti memperhatikan,
memahami, dan mendengarkan penjelasan guru. Proses transformasi ilmu
pengetahuan dari membaca, mendengarkan, dan melihat sampai terekam di
sel-sel otak ada tiga tahapan, antara lain :
1. Tahu apa yang dibaca
2. Mengerti apa yang dibaca, didengar, atau dilihat
3. Memahami apa yamg dibaca, didengar, atau dilihat
Belajar
efektifharus memahami materi yang sedang dipelajari, denagn
memperhatikan modalitas dan gaya belajar. Ketika belajar harus
memperhatikan lingkungan belajar yang tepat, yaitu :
1. Menciptakan suasana yang nyaman dan santai
2. Menggunakan musik supaya terasa santai, terjaga, dan siap untuk berkonsentrasi
3. Menciptakan dan menyesuaiakn hati dengan berbagai jenis musik
4. Menggunakan pengingat-pengingat visual umtuk mempertahankan sifat positif
5. Berinteraksi dengan lingkunagn untuk menjadi peserta didik yang lebih baik
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membentuk pola belajar yang efektif adalah :
1. Menerapkan primsip hokum Jost dalam belajar, yaitu melakukan belajar dalam waktu yang berulang-ulang
2. Kedisiplinan dalam belajar sehingga membentuk pola kebiasaan setiap hari
3. Kesiapan mental dalam bentuk kesadaran belajar yang tumbuh pada diri sendiri, bukan karena dorongan atau pengaruh dari luar
4. Memilih
metode belajar yang tepat sesuai denagn kondisi diri sendiri dikaitkan
dengan karasteriktik mata pelkajaran yang dipelajari.
Manusia adalah individu yang unik. Dengan demikian cara belajar antara orang yang satu dan lainnya kadangkala tidak sama.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar